Kolom IKN
Image default
Berita Populer

Kesan Mendalam Turis Jerman ke IKN: Keindahan Istana Garuda yang Menakjubkan

NUSANTARA – Ibu Kota Nusantara (IKN), yang baru saja dibuka untuk publik, telah meninggalkan kesan mendalam pada sepasang turis Jerman, Vera dan Valentine. Kunjungan ini menjadi spesial karena mereka merupakan salah satu dari beberapa pengunjung pertama yang disambut di hari yang sama ketika IKN dibuka, Senin (16/9/2024), sejalan dengan koordinasi dari Otorita IKN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Gaung tentang IKN yang telah sampai di Jerman menjadi daya tarik bagi Vera dan Valentine untuk mengunjungi ibu kota baru ini. Pemberitaan tersebut termasuk eksposur yang didapat pada event Hannover Messe 2024, di mana IKN dipromosikan kepada calon investor dan pemerintah Jerman. Kunjungan mereka terhadap Istana Garuda tampaknya menjadi puncak kekaguman. “And its very green. I really like people can walk everywhere, that is not really common here in Indonesia. Also the buildings here look very nice, and the presidential palace is huge and amazing,” tutur Valentine.

Pandangan tersebut dibagikan oleh Vera, yang mengungkapkan kalau Kalimantan Timur, termasuk IKN, menjadi destinasi terfavoritnya setelah berkeliling di berbagai daerah Indonesia. “Here is fresh, and we can see green everywhere. No crowded, less people, and of course, the people are friendly,” imbuh Vera. Faktor desain hijau dalam pembangunan IKN tampaknya memainkan peran penting dalam pengalaman mereka.

Troy Pantouw, Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik dan juga Juru Bicara, memastikan bahwa kunjungan ke IKN terbuka untuk semua dan tidak dipungut biaya. Masyarakat yang berminat bisa mendaftar melalui aplikasi iKnow, dengan jumlah kunjungan per hari dibatasi hingga 300 orang demi menjaga keamanan dan kenyamanan. Pembukaan IKN untuk kunjungan masyarakat akan berlangsung hingga akhir September 2024, memberi kesempatan bagi lebih banyak orang untuk melihat langsung kemajuan dari pembangunan kota masa depan Indonesia ini.

Transportasi ramah lingkungan disiapkan oleh panitia berupa lima armada bus listrik, dengan keberangkatan setiap 15 menit. Hal ini semakin menegaskan komitmen IKN sebagai ibu kota yang memprioritaskan aspek keberlanjutan lingkungan. Program kunjungan ini hasil inisiatif OIKN bersama PUPR serta pemangku kepentingan lain, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk menjadikan IKN sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Vera dan Valentine, yang mempelajari studi perencanaan kota, merekomendasikan IKN sebagai destinasi wisata terbaru yang harus dikunjungi. Dengan pengalaman berkunjungnya yang pertama kali ini, mereka berjanji untuk kembali lagi di masa mendatang, mencerminkan potensi IKN di mata turis asing dan peluang besar bagi Indonesia dalam mempromosikan pariwisatanya.

 

Related posts

MenPAN-RB Umumkan 100.000 Formasi Khusus Fresh Graduate untuk Ibu Kota Nusantara

Dian Purwanto

250 Ribu CPNS Muda Akan Jalani Tes Untuk Penempatan di IKN

Redaksi KolomIKN

Solusi ATR/BPN untuk 2.086 Hektare Lahan IKN yang Terhambat Kepemilikan Warga

Dian Purwanto

Leave a Comment