KolomIKN – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, telah membuka informasi tentang persiapan pengadaan 100.000 posisi pekerjaan bagi lulusan baru yang ditujukan untuk mendukung operasional Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia.
“Sudah disusun oleh kami, berkat petunjuk langsung dari Sang Presiden, formasi-formasi bagi para lulusan baru yang akan ditempatkan di IKN, yang kini mencapai angka 100.000 formasi. Ini adalah posisi spesifik untuk mereka yang nantinya akan diberikan tugas beragam di IKN. Kesepakatan kerja mereka adalah langsung untuk IKN, dan pengirimannya akan dimulai baik tahun ini maupun di tahun berikutnya,” tutur Anas saat hadir di Denpasar, Bali, pada hari Selasa.
Anas lebih lanjut menjelaskan bahwa pemerintah sudah menyusun beragam skenario penempatan yang tidak lagi terbatas pada struktur kementerian semata, namun juga melibatkan penataan eselon 1, eselon 2, serta eselon 3.
“Kami telah menggodok skenario penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk IKN, mana yang eventual bisa direalisasikan menyesuaikan dengan bagaimana ketersediaan rumah untuk ASN di sana. Ada skenario untuk 14 ribu ASN, lalu 11 ribu, seterusnya 6 ribu, dan skenario terkecil untuk 3.216 ASN. Semuanya akan kami pertimbangkan dengan kondisi perumahan yang ada di IKN,” paparnya.
Berkenaan dengan instruksi Presiden Joko Widodo, Anas mengungkapkan bahwa pemindahan ASN ke IKN kemungkinan akan dijalankan sesudah perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024.
“Instruksi yang telah kami terima dari Presiden ialah pemindahan mungkin akan kita lakukan setelah perayaan HUT RI. Jadi, setelah upacara 17 Agustus, kita baru akan melihat opsi yang ada, apakah nantinya akan pindah semua atau menggunakan sistem hibrida. Akan tetapi yang jelas, rencana pemindahan ini tidak akan dilakukan sebelum bulan Agustus,” ucapnya.
Rencana pemindahan ASN ke IKN akan terjadi secara bertahap dari tahun 2024 sampai 2029, akan dilakukan dengan memperhatikan tiga prioritas utama.
Proses pemindahan meliputi seluruh kementerian yang akan bergerak serentak sesuai dengan tiga prioritas yang telah disusun. Tidak ada kementerian yang melakukan pemindahan lebih awal, semuanya akan berlangsung secara bertahap.
Pemerintah telah mempersiapkan rencana tambahan untuk memenuhi kebutuhan pegawai di IKN. Rencana tersebut termasuk pembukaan formasi khusus untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di IKN pada tahun ini, serta penetapan kuota khusus untuk putra-putri terbaik dari Provinsi Kalimantan Timur.
Selain itu, akan ada juga proses mutasi pegawai yang berstatus ASN dari pemerintahan daerah di wilayah Kalimantan Timur. Namun, penempatan pegawai ini juga akan diiringi dengan pelaksanaan seleksi yang terbuka demi mendapat sumber daya yang berkualitas.
Baca Juga : Pemerintah Umumkan Seleksi CASN dengan 71.643 Formasi Tersedia
