KolomIKN.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat bahwa alokasi anggaran total untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dari tahun 2022 hingga 2024 mencapai Rp72,8 triliun.
Rinciannya adalah, realisasi anggaran untuk IKN pada tahun 2022 adalah sekitar Rp5,5 triliun. Sementara itu, realisasi anggaran untuk IKN pada tahun 2023 mencapai Rp26,7 triliun. Diperkirakan bahwa pada tahun 2024, anggaran untuk IKN akan meningkat menjadi sekitar Rp40,6 triliun. Dengan demikian, total alokasi anggaran untuk IKN hingga tahun ini akan mencapai Rp72,8 triliun.
“Tahun depan lebih besar lagi Rp40,6 triliun. Ini terutama untuk basic infrastruktur hingga IKN-nya bisa terbangun,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita 2023, Selasa (2/1/2024).
Sri Mulyani menyatakan bahwa sebagian besar dana yang dikeluarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) digunakan untuk proyek pembangunan infrastruktur, dengan total mencapai Rp23,8 triliun.
“IKN tahun ini kita belanjakan Rp26,7 triliun dari anggaran total untuk tahun ini Rp27,4 triliun. Rinciannya, Rp 23,8 triliun untuk infrastruktur, terutama dari mulai Kompleks Istana dan pemerintahan pusat di kawasan inti,” tutur Sri Mulyani.
Selain itu, dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 juga ditempatkan untuk berbagai keperluan, seperti pembangunan tower rumah susun untuk aparatur sipil negara (ASN), kebutuhan pertahanan dan keamanan, proyek pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga duplikasi jembatan Pulau Balang Bentak Pendek.
Dalam konteks lain, menurutnya, dana dari APBN tahun 2023 ini juga dialokasikan untuk proyek pembangunan Bendungan Sepaku Semoi guna penyediaan air bersih dan penanganan banjir. Pada saat yang bersamaan, sejumlah dana dari APBN tahun tersebut juga disalurkan untuk belanja di luar sektor infrastruktur.
Penggunaannya mencakup berbagai aspek, seperti koordinasi perencanaan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN), rekomendasi kebijakan, dukungan keamanan terutama melibatkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan operasional Badan Otoritas IKN. Total dana dari APBN tahun 2023 yang telah digunakan untuk sektor non-infrastruktur mencapai Rp2,9 triliun.
Baca Juga : Presiden Jokowi Ingin ASN Fresh Graduate Diprioritaskan di IKN
Yuk dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari kolomikn.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email dan sosial media kami lainnya!
