KolomIKN.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk melakukan kunjungan kerja (kunker) kembali dalam pekan mendatang untuk memantau kemajuan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kurator IKN, Ridwan Kamil, mengungkapkan bahwa dalam kunjungan tersebut, Presiden dijadwalkan akan mengawasi tahapan peletakan batu pertama (groundbreaking) di Ibu Kota yang terletak di Penajam Paser Utara.
“Rencana bapak Presiden ke IKN, Kemungkinan minggu depan karena ada 10—12 proyek yang akan groundbreaking lagi,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (12/12/2023) sore.
Selanjutnya, Ridwan Kamil, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, menyampaikan bahwa seringnya Kepala Negara melakukan peninjauan di IKN menunjukkan bahwa pembangunan di lokasi tersebut telah mencapai tahap signifikan, dan sebagian besar berasal dari antusiasme investasi swasta dalam negeri.
Apalagi, Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan bahwa tugas yang diamanatkan kepadanya adalah untuk mengevaluasi seluruh proses pembangunan, infrastruktur, dan bangunan yang lain. “Semua alhamdulilah sesuai schedule sehingga diharapkan di 17 Agustus 2024 daerah sumbu kebangsaan, kantor kementerian, kantor presiden, istana presiden juga akan selesai,” tuturnya.
Baca Juga : Respon Jubir AMIN Terhadap PAN: Anies Tidak Pernah Mengeluarkan Penolakan terhadap IKN
Emil juga menambahkan bahwa rencananya akan dibangun sebuah memorial untuk menghormati pahlawan proklamasi, yang melibatkan pembangunan patung Soekarno—Hatta. Patung tersebut akan menjadi simbol dari para bapak bangsa atau pendiri bangsa dan dijadwalkan akan selesai pada tahun depan.
Sementara itu, Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengklarifikasi bahwa pada saat ini, progres pembangunan infrastruktur di IKN telah mencapai 61,2 persen untuk tahap pertama.
“Untuk batch pertama pembagunan IKN sudah 61,2 persen. Target untuk selesai pada Juni atau Juli 2024. InshaAllah masih bisa terselesaikan. Termasuk untuk istana dan kantor presiden,” kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (12/12/2023) sore.
Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa fase awal pembangunan melibatkan berbagai proyek, seperti konstruksi jalan tol, bendungan, sistem penyediaan air minum, sumbu kebangsaan, Istana Kepresidenan, kantor koordinator kementerian, dan Sekretariat Negara.
Baca Juga : OIKN Berkomitmen Pasok Listrik Bersih 50 MW untuk IKN
Yuk dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari kolomikn.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email dan sosial media kami lainnya!
